Rabu, 08 Juni 2011

JAMU MADURA KIAN DIKENAL MANCANEGARA



        Ramuan Madura makin digemari di mancanegara. Di negeri Belanda, Bangkok, Taiwan, dan Turki, misalnya, jamu dari Pulau Garam itu sangat laris. Mengapa mereka tertarik pada ramuan Madura? Berikut penuturan suami istri Wahyudi-Rosiana yang berpengalaman memasarkan jamu warisan nenek moyangnya di beberapa negara itu.

Jamu Madura punya sejumlah nama dengan khasiat yang berbeda-beda. Dari sekian nama itu, menurut Ny Ana - panggilan Rosiana -, jamu Tongkat Asli Madura sangat laris di Bangkok. Jamu buatan Madura ini dipromosikan bisa membersihkan alat khusus kewanitaan dengan membunuh beragam bakteri yang biasa ngendon di alat rahasia wanita ini.

Bahkan, jamu ini juga dipercaya bisa menghilangkan keputihan dalam sekejap - hanya lima menit -, mengeringkan, dan mengembalikan keperawanan wanita. Bukan mengembalikan keperawanan dalam arti biologis. "Tapi, pada rasa. Pengusaha Bangkok yang menjadi mitra kami itu memesan 100 ribu buah per bulannya. Tapi, kami baru bisa memenuhi separonya," kata Wahyudi yang kemarin didampingi istrinya, Ny Ana.
 
Tak hanya Bangkok yang gandrung produk Joko Tole ini. Belanda, Turki, Taiwan, dan Hongkong pun menggandrunginya. Bahkan, produk Joko Tole bisa dibeli di Toko Java Amsterdam, Belanda. Tepatnya di Burg V. Leewenlaan 34, 1064 KT, Amsterdam-Slotermeer.

Yang menarik, kata Ny Ana, saat mereka diajak pameran di Turki awal September lalu. Di negeri ini, jamu-jamunya - khususnya jamu keperkasaan lelaki dan jamu-jamu kewanitaan - laris bak kacang goreng.

"Bahkan, waktu di Turki itu ada yang memborong jamu-jamu saya. Katanya untuk dijual lagi. Sayangnya, kami kesulitan berbahasa Turki sehingga transaksi lebih lanjut sulit kami lakukan. Tapi, di sana kami dibantu Jawa Pos juga lho. Sebab, Pak Ramadan Pohan (wartawan Jawa Posyang ngepos di Bulgaria dan sering ditugaskan ke Turki, Red), banyak membantu kami menerjemahkan keinginan dan pertanyaan para pengunjung pameran," katanya.

Selain "tongkat madura", produk Jamu Madura yang juga laris khusus untuk wanita adalah jamu Sari Rapet Legit Madura, Empot-Empot Sepet Madura. Sedangkan, jamu kaum Adam, kata Ny Ana, yang paling laris adalah jamu Perkasa Lelaki Ma'jun dan Kopi Keramat. "Kopi Keramat ini jamu rasa kopi. Khasiatnya, selain untuk keperkasaan, untuk kesehatan karena jamu ini bisa mengusir masuk angin dan sebagainya," jelasnya.

Brand name ramuan Madura, kata Gubernur Basofi Soedirman, memang sudah diakui. Bahkan, banyak beredar guyonan khas di seputar jejamuan Madura ini. Untuk mengibaratkan manjurnya "tongkat madura", ada anekdot yang mengatakan, bila benda inikecemplung sumur, sumurnya akan kering seketika.

Basofi juga punya anekdot lain yang tak kalah mengundang senyum simpul, tentang ramuan Madura ini. Suatu ketika, kata Basofi, ada seorang jurkam yang ingin mencoba khasiat jamu Madura. Maka, dia minum Sari Rapet sebelum naik panggung. Tetapi, ketika waktunya kampanye, si jurkam tak bisa membuka mulut sama sekali. "Selidik punya selidik, ternyata jamu itu dimut dulu sebelum ditelan. Akibatnya, mulutnya ikut rapet. Inilah kehebatan ramuan Madura," katanya di Grahadi, dalam suatu acara. Tentu saja, guyonan Basofi ini mengundang gelak tawa hadirin. (zkarnain.tripod.com/rmb) 

Selasa, 24 Mei 2011

TDW Mastery - Bagaimana Berhasil Menjadi True Business Owner

Salah  satu tes apakah “Business Owner” atau “Self-employee” yang memiliki business sesungguhnya adalah bila bisnis tadi kita tinggal satu tahun, bisnis tadi bertambah besar atau rugi, (bisakah anda meninggalkan bisnis anda selama satu tahun atau lebih dan saat kembali menemukannya lebih menguntungkan serta berjalan dengan baik daripada ketika anda pergi?).
Bagaimana bisnis kita berkembang dengan atau tanpa kita ?
Menurut Robert Kiyosaki untuk berhasil menjadi “Business Owner” diperlukan :
A. Pengendalian sistem
B. Kemampuan memimpin orang.
Banyak orang merasa bahwa yang paling penting adalah produk atau jasanya. Ini tidak mutlak benar.
Jutaan orang bisa membuat burger lebih enak dari Mc. Donald tapi hanya Mc. Donald yang mempunyai system yang telah menyajikan milyaran burger.
Menurut saya ada 3 sistem yang diperlukan untuk membuat perusahaan menjadi dahsyat :
1. Sistem sumber daya manusia termasuk pembinaan, reward dan punishmentnya.
2. Sistem kontrol (kontrol arus kas, kontrol kedisiplinan, kontrol keuangan , administrasi, dll).
3. Sistem marketingnya.

Sistem adalah urut-urutan kerja yang logis dan menghasilkan.
Untuk memilih orang-orang yang tepat menurut saya ada 3 kualitas yang diperlukan, yaitu :
1. Passion
2. Integrity
3. Skill

Demikian dari Saya, Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih banyak lagi, Anda bisa mendapatkannya secara Gratis sebuah eBook TDW University – Business Session karya mentor Saya Tung Desem Waringin sebuah panduan untuk meningkatkan kekayaan Anda. Segera klik <a href="http://tdwmastery.com/bm/?id=34714">TDW Mastery</a>,
Anda bisa mendapatkannya di sini :
http://tdwmastery.com/bm/?id=34714

Senin, 23 Mei 2011

Musik dan Budaya Madura mencatat Rekor MURI



musik Daul Tuk-tuk asal Kabupaten Sampang

    Jika di Pameran Pariwisata, Seni dan Budaya Majapahit Travel Fair (MTF) 2008 lalu Ledre Bojonegoro berukuran raksasa berhasil masuk catatan MURI, sebagai jajan ledre berukuran paling besar. Di MTF 2009, kali ini ada Musik Tong-tong dan Jenang Apel berhasil masuk catatan rekor MURI.
Musik Tong-tong atau dalam bahasa Madura musik Daul Tuk-tuk asal Kabupaten Sampang, berhasil masuk MURI dengan rekor penabuh terbanyak. Yakni sebanyak 300 orang penabuh. Tak pelak akibat banyaknya penabuh hingga membuat suasana Gramedia Expo Surabaya, Jum’at sore (22/05) nampak terdengar meriah dan penuh riuh. Karena irama yang dibunyikan begitu indah, berasal dari bebunyian tetabuhan dari drum minyak, drum ikan, gong, gamelan, kuali dan gong. Lengkap diiringi nyanyian khas Madura.
Menurut sejarahnya Musik ini, ada sejak tahun 1970-an. Seperti yang diceritakan Ahmad Bahrawi, salah seorang penggiat musik Tong-tong pada EastJava Traveler, musik tong-tong ada di Sampang pada tahun 1970-an saat itu musik ini digunakan sebagai musik patrol oleh masyarakat setempat. Terutama saat Ramadhan tiba digunakan untuk membangunkan orang saat waktu sahur.
“Begitu legendarisnya musik ini hingga kami warga Sampang menggelar even tahunan yaitu lomba musik tong-tong setelah Lebaran,” ujar pria yang memliki nama panggilan Mamak ini.
Selain itu, ada sejarah yang mencatat jika Musik Tong-tong populer pada tahun 1999. Saat itu kabel bawah laut yang merupakan aliran listrik di Pulau Madura putus. Sehingga suasana pun gelap gulita selama berbulan-bulan. Mengakibatkan Madura tidak aman dari karena tindak kriminal. Kemudian musik ini menjadi inisiatif warga untuk meredam tindak kriminal dengan melakukan patrol setiap malam hari.
Atas keunikan musik ini, dan berdasar inisiatif masyarakat Sampang. Maka Musik Tong-tong diusulkan untuk mendapatkan penghargaan dan masuk rekor MURI.
Sedangkan penghargaan rekor MURI lainnya adalah Jenang Apel dari Kota Batu. Jenang ini berukuran 2 meter x 2 meter. Yang mana apel oleh masyarakat Kota Batu kerap dimanfaatkan sebagai buah. Akan tetapi dengan kini berkat kreatifitas mereka dikembangkan menjadi bentuk makanan. Yaitu Jenang Apel.
Untuk mempromosikannya, di MTF 2009 ini para perajin jenang apel di Kota Batu sepakat untuk memberikan sumbangsih berharga. Berupa jenang apel terbesar. Dengan harapan masyarakat akan berkunjung ke Kota Batu untuk berburu makanan ini, dan beberapa tempat wisata menarik yang ada di kota ini.
naskah/foto:m.ridlo’i

Senin, 16 Mei 2011

Jembatan Suramadu





Jembatan Suramadu


Jembatan Suramadu terletak di Propinsi Jawa Timur-Indonesia, menghubungkanSurabaya dan Madura, dengan total panjang 5.438 m. Ini akan menjadi jembatanterpanjang di Indonesia.

NASI BEBEK KHAS MADURA



Nasi bebek khas Madura
           Nasi Bebek yang khas Madura, dengan pengolahan yang tepat siapapun pasti bisa memasaknya dengan bebas amis dan enaaakkkk…. Kebetulan penjual Nasi Bebek yang enak di Surabaya rata2 orang madura, sayang penyajiannya kurang khas madura.
Gue bereksperimen mereka2 sendiri resep Nasi Bebek agar brasa khas madura, melalui pemilihan bumbu & rempah2nya, ga ketinggalan pelengkap yang khas madura: POYAH KELAPA KUNING ! :D
Tips menghindari amis:
Pilih yang jantan, unggas jantan lemaknya jauh lebih dikit daripada betina, otomatis kemungkinan amis karena lemak pun minimal.
Buangin bagian ekor (termasuk aneka bentuk kelenjar disekitarnya) dan segala bentuk usus.
NASI BEBEK MADURA 
Bahan:

1 ekor bebek yang udah dibersihkan (sekitar 800 gram), potong2 sesue slera
2 sdm cuka
400 ml air matang
2 tangkai sereh, masing2 potong dua, geprak
6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
Bumbu Halus:
5 siung bawang putih
8 butir bawang merah
1.5 sdt ketumbar sangrai
0.5 sdt merica butiran sangrai
4 cm jahe (diameter skitar 2 cm)
3 cm kunyit (diameter 1.5 cm)
4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
4 cm lengkuas muda (diameter sekitar 2cm)
5cm pangkal sereh (bagian putih yang muda), iris2
8 butir kemiri
2 sdt garam
Cara:
Lumuri potongan bebek dengan cuka, diamkan 20-30 menit di kulkas. Cuci sampe benar2 bersih.
Aduk bersama bumbu halus dan rempah2 lainnya, diamkan di kulkas 30 menit.
Masukin panci presto, tuangi air lalu masak 20 menit terhitung dari waktu berdesis.
Matikan api dan diamkan sampe tekanan & uapnya habis, buka dan tiriskan bebek dari bumbunya.
Goreng bebek sampe kuning kecoklatan ato kering bila suka.
Tips:
Kalo ngga ada panci presto, diungkep biasa sampe empuk (mungkin perlu nambah air beberapa kali sampe bener2 empuk).
Saus Kuning
300 ml bumbu perebus bebek (kalo kurang bisa ditambah air secukupnya) ditumis dengan sedikit minyak sampe kental, buang ampas rempah2nya (sereh dan daun jeruk). Sisihkan.
Sambal Bawang
Bahan:

3 butir bawang merah, iris kasar
4 buah cabe merah, iris halus
Cabe rawit secukupnya
1 buah tomat matang ukuran sedang, cincang kasar
½ sdt terasi goreng
½ sdt garam /secukupnya
1 sdt gula /secukupnya
4 sdm minyak
100 ml air matang
Cara:
Panasin minyak, tumis bawang merah, cabe merah & cabe rawit sampe aromanya kluar.
Masukin tomat, tuangin air. Masak sampe air menyusut.
Pindahkan semua ke cobek, ulek bersama terasi, garam & gula.
Note:
Terus terang kalo dibandingin ibu gue lom jagoan bikin sambel. Jadi selain sambel bawang diatas, silakan pake sambel andalan masing2 :D
Poyah Kelapa Kuning
Bahan:

200 gr kelapa setengah tua, parut memanjang
Bumbu halus:
1 siung bawang putih
½ sdt garam
1 cm kunyit
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
Cara:
Tebarkan kelapa di loyang lalu jemur d panas matahari sampe setengah kering.
Aduk kelapa parut dengan bumbu halus sampe rata.
Sangrai dengan api keciiil sampe bener2 kering, matikan api. Diamkan sambil diangin2 sampe adem, simpan di stoples.
Pelengkap lain:
Nasi hangat
Irisan tomat & mentimun
Petikan daun kemangi
Irisan jeruk nipis
Lalapan lain sesue slera
Penyelesaian:
Taruh nasi anget di piring, tuangi 1 sdm bumbu kuning diatasnya, taburi poyah kelapa.
Sajikan bebek goreng, sambel & lalapan di tempat terpisah.
Nyaaaaaaaammmm……………..
WARNING !!
Bebek mengandung kolesterol tinggi. Yang diet kolesterol makannya secuiiiilllll aja ya, banyakin lalapannya ajah :P

Trilogi Alawi, Madura dan Industrialisasi



               peta pulau Madura
              Ketika ide industrialisasi sedang bergaung di Madura era 1990-an, seorang kyai kharismatik Sampang, Kyai Alawi Muhammad menginspirasikan sebuah ide bagi industrialisasi. Ide itu merupakan 3 prasyarat yang harus dilakoni jika Madura akan menapaki industrialisasi. Menurut Kyai Alawi, industrialisasi harus bepondasikan kepada nilai-nilai kemanusiaan (manusiawi), memberi kesempatan dan posibilitas besar bagi orang madura pribumi (Madurawi) serta tidak bertentangan dengan pakem kultur religius Madura (Islami). Ketiga doktrin inilah yang kemudian populer dengan nama Trilogi Alawi. Kini, ketika pembangunan jembatan Suramadu hampir selesai dan debut industrialisasi akan segera dimulai, trilogi Alawi seakan perlu direnungkan kembali.
Pertanyaannya, urgenkah tiga doktrin ini ketika harus menjejak industrialisasi sendiri yang secara konotatif dominan dengan unsur pembasmian kemanusiaan. Dehumanisasi telah melangkahkan kaki lebih banyak daripada aspek pembelaan terhadap humanisme dalam bingkai industrialisasi. Komunitas yang terbelit ekosistem industri adalah mereka yang terkadang mengkomersialkan fungsi-fungsi kemanusiaannya, menjadikannya sebagai elemen jasa yang berdenotasi finansial.
Bagi orang Madura, Industrialisasi hanya memiliki presensi serba futuristik semata. Komunitas Madura tentu saja tidak bisa melakukan formulasi tawar-menawar industrialisasi, karena power subtantif dari sebuah ekologi Industri murni otoritas para usahawan dan industriawan sendiri. Disini, wewenang Trilogi Alawi untuk berkuasa, pada hakekatnya serba mungkin berakhir pada melodi melankolis orang Madura yang nantinya terbatasi kekuatan manufaktur industri raksasa yang kaya dengan lobi kekuasaan dan penetrasi keuangan
Jika Islam, Kemaduraan dan kemanusiaan harus menjadi leading sector industrialisasi, maka aspek religiositas (Islam) harus ditinggikan lebih dulu serta selayaknya memerankan diri sebagai kanal kehidupan yang mengairi lahan kemaduraan dan kemanusiaan seutuhnya. Bukan saja karena Islam merupakan entitas dominan, tapi juga karena dia mewarnai sisi kemaduraan dan kemanusiaan orang Madura sekaligus. Persoalannya, apakah religiositas orang Madura dipandang cukup untuk membendung arus industrialisasi yang terkadang mengorbankan dimensi naluriah.
Dalam industrialisasi berlaku hukum commerce of human nature, dimana dimensi kodrati manusia tiba-tiba diekspansikan menjadi ruang batiniah yang berhaluan finansial semata. Potensi manusiawi digadaikan sejajar instrumen komoditas perdagangan. Efeknya, kebudayaan tolong-menolong sebagai rantai utama yang merelasikan Madura dengan humanisme mungkin akan dikelola bak sebuah manufaktur. Tradisi dalam masyarakatpun mungkin akan dijadikan komoditas turisme. Wajar saja, karena dalam struktur agraris Madura sendiri, keberagamaan dan tradisi masih merupakan kekayaan identitas etnik yang menyuguhkan kekhasan dunia kerja yang alami.
Keberagamaan orang Madura menurut saya berada pada stadium meso dalam tradisi dialog interreligius. Pada assembling posisi ini, keislaman orang Madura tidak bisa digambarkan terlalu berpihak pada eksklusivisme ataupun condong dinamis kearah inklusivisme. Ini disebabkan gerak horizontal orang Madura, terutama mereka yang berkultur pesisir, secara kausalitas akrab dengan tradisi beragama orang lain yang mereka jumpai dalam mobilitas keluar madura. Sementara singularitas kultur agraris pedalaman bisa digambarkan agak rigid, eksklusif serta minim referensi khazanah lain dalam religiositas kontemporer. Kultur pesisir madura merupakan pencerminan Islam yang dekat dengan mobilitas, karenanya berpotensi dapat diakrabkan dengan pluralitas-inklusif. Sementara peluang ekslusivisme akan lebih erat bagi komunitas pedalaman Madura.
Jika sistem industrialisasi yang terpijakkan merupakan struktur yang melecehkan sumberdaya Manusia, sehingga posisi orang Madura digaransikan tak beranjak dari status periferal permanen yang marjinal, maka potensi meso ini akan berpeluang meningkat graduasinya menjadi makro dalam tradisi eksklusivisme yang fanatik, intoleran, eksesifitas berlebih dalam melihat tradisi etnik juga menguatnya oposisionalisme agama vis-à-vis industrialisasi. Ujung-ujungnya, religiositas orang Madura berkonsekuensi untuk menapak arus perlawanan, bukannya menjadi pengisi nilai-nilai batiniah industrialisasi.
Sketsa pra industri saja menunjukkan kalau ekonomi petani Madura sebagai inti kultur agraris mayoritas makin melemah dari tahun ke tahun. Term of trade produk agraris seperti tembakau masih merosot, serta statisnya mobilitas vertikal mayoritas kelas petani tembakau. Dalam kondisi serba kekurangan, mungkin agama akan menjadi penghibur untuk menemukan orientasi ketenangan batin, sebuah mentalitas yang mungkin masih moderat. Tapi, jika hadir fase persinggungan dengan industrialisasi yang dipenuhi polutan keberpihakan terhadap kaum pendatang dan nilai nonreligius, potensi moderatisme sejujurnya akan berkonversi menuju radikalisme.
Islam adalah haluan utama orang Madura. Bahkan demi agama, orang Madura bersedia melakukan carok selain problem lainnya seperti wanita dan tanah. Tendensi Islam ini secara legitimatif akan memperkuat aksi-aksi strategis lapangan untuk membenarkan tindakan melawan ketidaksinergisan nilai industri dengan keislaman Madura. Eskalasi konflik antara Islam dan industrialisasi harus diminimalisir dengan pendekatan religiositas pasca industri yang dimuarakan bagi terciptanya konsolidasi the whole mentality, purifikasi identitas batiniah dari kekotoran nilai-nilai komersial. Secara eksternal dibarengi pula kohesifikasinya dengan tradisi Islam Madura. Industri yang mampu mengambil hati orang madura sehingga menggugah orang madura untuk mengisi partisipasi industrialisasi dengan kebanggaan religiositasnya. Mentalitas industrialisasi jangan memberikan posibilitas diferensiasif dengan menganaktirikan satu segmen dari berbagai segmen komunitas Madura. Sebagaimana yang sering terjadi kekuatan industri sering hanya merangkul komunitas urban yang memiliki kapasitas mobilitas tinggi dan menisbikan komunitas eksklusif tradisional. Pemilahan segmen agraris dan pesisir dalam kultur Madura jangan dianggap sebuah beban bagi konsep pembangunan masa depan. jika industrialisasi lebih memilih salah satu diantaranya, bukan tidak mungkin konflik antar area kultur berbeda akan terjadi sebagaimana sering dicontohkan daerah-daerah industri lain di dunia. Madura tidak ingin terbelah hanya karena pembangunan. Humanisme, kemaduraan dan Islam diharapkan berjalan seiring.
Oleh: Syarif Hidayat Santoso
Penulis adalah Alumnus Hubungan Internasional FISIP UNEJ.

Jamu penyubur kandungan

Jamu penyubur kandungan

Jamu penyubur kandungan ini, berkhasiat untuk menyuburkan kandungan agar cepat hamil atau mengandung, jamu penyubur kandungan ramuan herbal ini sangat bagus untuk pasangan suami istri yang telah menikah lama dan belum di karuniai seorang momongan. Anda tidak perlu sedih lagi, telah hadir jamu penyubur kandungan atau rahim.

Seorang anak atau keturunan sangat penting dalam sebuah rumah tangga, hubungan akan terasa sepi tanpa kehadiran buah hati kita. Walaupun kita bisa adopsi anak, tapi rasanya pasti kurang sreg bila di bandingkan dengan darah daging kita sendiri. Anda jangan sedih lagi, banyak jalan menuju roma, begitu juga dalam usaha mendapatkan anak, banyak jalan untuk mendapatkan keturunan kita. Salah satu usaha yang perlu kita 

Jamu ini di ramu dari sari herbal ekstrak yang sangat ampuh untuk menyuburkan kandungan, memperbanyak sell telur dan menambah jumlah sel telur di kandungan.

Obat penyubur tradisional terbuat dari bahan alami herbal, yaitu :
•    Curcuma Mangae Rhizoma
•    Acorus Lalamus
•    Alil Sativi Bulbus
•    Bahan Lain Hingga 100%
Ditulis dalam bahasa latin, sesuai standar penulisan bahan obat, agar mudah dipahami oleh para ahli obat dan tenaga medis.

Jamu penyubur kandungan atau rahim herbal ini sangat berkhasiat untuk :
•    Memperkuat otot - otot rahim agar bisa mengandung dengan kuat dan tidak mudah gugur.
•    Menyuburkan tempat kandungan agar mudah di buahi oleh sperma jantan yang masuk ke dalam vagina atau reproduksi.
•    Menyehatkan badan dan tempat kandungan, kalau badan sehat, produksi hormon juga normal dan tentunya memudahkan kita untuk mengandung.
•    Mencegah keguguran kandungan, badan jadi fit, kandungan atau bakal janin akan bertahan dan jadi kuat di dalam rahim.
•    Menyuburkan kandungan, menormalkan hormon yang tidak seimbang, memperbanyak sel telur pada ovarium.

Jika dalam habis tiga botol dari obat ini anda belum mengandung, ( dengan catatan anda berhubungan badan pada saat masa subur dan semua kondisi normal ), ada baiknya anda memeriksakan diri anda ke dokter kandungan, konsultasikan masalah anda. Baik pasangan pria ataupun pasangan wanita nya, dua dua nya harus dicek, yaitu kualitas sperma, susunan rahim dan sel telur nya. Dan satu lagi, jangan merokok, demi kebaikan anda. Jika anda masih merokok, segera hentikan sekarang juga, dalam waktu dekat anda akan di karuniai anak. Karena racun rokok dapat mempertua usia sperma bahkan merusak sel sperma yang tentunya tidak bagus. 


Cara pakai : 2x2 butir. minumlah jamu ini sehari dua kali, yaitu pagi dan petang, yaitu pagi satu jam sesudah sarapan, dan petang satu jam setelah makan malam butir pada petang hari. Biasanya habis tiga botol sudah berhasil. Ini pengalaman dari para pembeli kami.

Untuk hasil maksimal : beli kecamba pendek [tauge kecil yang biasa dipakai rawon].